LIWA--Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lampung Barat, Rabu (5/1), menggelar lomba majalah dinding yang diikuti 28 sekolah se-Lambar.
Kegiatan yang dibuka oleh wakil ketua Tim GLD Yusmalasari itu berlangsung di taman kota Liwa dan dihadiri oleh sejumlah camat, kepala sekolah dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Lambar Yudha Setiawan, Kantor Kemenag Lambar dan lainya.
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|
Sementara tim juri yang dihadirkan yaitu Junaidi Jamsari dari bidang organisasi dan kemitraan tim GLD, Yance BJ Keseh dari tim GLD sekaligus kalangan guru dan penulis serta Eliyah dari Lampung Post sebagai unsur jurnalistik.
Wakil ketua Tim GLD Lambar Yusmalasari, saat membuka acara itu menyampaikan kegiatan lomba Mading bagi para siswa utusan SMP dan SMA sederajat di Lambar ini digelar sebagai rangkaian peringatan hari ibu tahun lalu yang baru dilaksanakan.
"Kegiatan lomba Mading ini adalah untuk menghidupkan kembali kreatifitas terhadap Mading bagi siswa di sekolah. Hal itu disebabkan selama ini kegiatan Mading sudah mulai kurang bergairah ". Ujarnya
Ia berharap, pihak sekolah mendorong para siswanya untuk aktif dan kreatif melalui kegiatan mading. Karena Mading merupakan bagian dari literasi. Melalui kegiatan ini maka diharapkan anak-anak lebih antusias untuk berkarya.
"Selain itu, kegiatan lomba Mading ini tidak berhenti sampai disini saja akan tetapi kedepan para siswa tetap bisa berkarya di sekolahnya masing-masing, apalagi Mading ini sangat menopang kegiatan pembelajaran siswanya itu sendiri". Harapnya
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Yance BJ dalam laporanya, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan literasi dasar membaca dan menulis khususnya dikalangan pelajar tingkat SMP dan SMA se - Lambar maupun literasi keluarga dan masyarakat Lambar.
Baca juga:
Hymne Madrasah: Lirik dan Lagu
|
Hal itu dilaksanakan karena sejak masa pandemi terjadi kegiatan ekstra di sekolah tidak ada. Lomba Mading ini diharapkan bisa membangkitkan semangat literasi di kalangan pelajar.
Kegiatan ini diikuti 28 sekolah terdiri 19 SMP dan 9 SMA sederajat. Para peserta itu akan memperebutkan hadiah tropi, uang pembinaan dan piagam.
Ada dua kategori yaitu juara 1-3 untuk tingkat SMP dan juara 1-3 tingkat SMA. Kreteria penilaian terdiri kreatifitas 30%, kesesuaian isi dengan tema 30%, tata bahasa 20%, kebersihan kerapian dan keindahan 20%.
Bersamaan dengan kegiatan itu, tim GLD Lambar juga menyerahkan apresiasi literasi kepada empat penerima yaitu camat Way Tenong sebagai camat yang peduli literasi.
Kemudian peratin Puramekar Kecamatan Gedungsurian selaku peratin peduli literasi. Lalu lamban baca Padangtambak sebagai lamban baca terinovatif dan lamban baca Azzahra Pekon Sebarus Kecamatan Balikbukit sebagai lamban baca teraktif. (Udo sarlin)