Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat meraih juara I kategori kabupaten sangat inovatif dalam penilaian Innovative Government Award (IGA) tahun 2021 yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).
Hal itu disampaikan pihak Balitbang Kemendagri saat menggelar penganugerahan IGA yang diikuti Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus secara virtual di ruang rapat pesagi, lingkungan Pemkab Lampung Barat, Rabu (29/12/2021).
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Pada kesempatan itu, Bupati Parosil didampingi Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring, SE., MP., Assisten Bidang Administrasi Umum Drs. Ismet Inoni, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ronggur L. Tobing, S.Ip., M.Si., dan Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat.
Pacik, sapaan akrab Bupati Lampung Barat mengatakan, keberhasilan Kabupaten Lampung Barat meraih juara I pada penganugerahan IGA tersebut tak terlepas dari kerjasama dan kerja keras jajaran Pemkab Lampung Barat.
Diketahui, pada penganugerahan IGA tersebut Pemkab Lampung Barat menyampaikan sebanyak 269 inovasi, dengan 3 inovasi prioritas yaitu penanganan dan pencegahan penularan covid-19, percepatan pemulihan ekonomi dan jaring pengaman sosial.
Inovasi prioritas dalam penanganan dan pencegahan penularan covid-19 di Lampung Barat berupa :1.Pelopor Pemeriksaan PCR untuk kasus Covid19 Waktu dari 15 hari menjadi 3 hari 2.Terintegrasinya seluruh Ambulance dengan PSC 119 Penanganan Tingkat Pertama di Ambulance 3.Membentuk Satgas Penanganan Bencana di Tingkat Pekon dan Posko di Tiap Pekon4.Tim Reaksi Cepat yang merespon setiap kejadian secara cepat dan menyeluruh
Sedangkan inovasi prioritas dalam percepatan pemulihan ekonomi berupa :1.Pemberian modal usaha dengan pendamping dan tanpa agunan 2. Satu rumah tangga wajib menghasilkan satu komoditas layak jual 3. Pemberdayaan masyarakat sekitar obyek wisata4. Mengolah limbah holtikultura dan kopi menjadi pupuk organik yang layak jual5. Peningkatan ekonomi masyarakat di tingkat Pekon
Kemudian inovasi prioritas dalam jaring pengaman sosial berupa :1. Mengurangi beban orang tua siswa2. Bantuan pangan dengan pendampingan 3. Pemberian makanan tambahan pada Ibu hamil dan balita4. Rehabilitasi rumah tidak layak huni
Pemkab Lampung Barat mempunyai komitmen terhadap inovasi yang berkelanjutan dengan membentuk badan penelitian dan pengembangan pada tahun 2016, menjadi target dalam RPJMD tahun 2018, mencanangkan Sosis (Sai OPD Sai Inovasi) tahun 2019, membentuk PM Indah (Pamong Membangun Inovasi Daerah) tahun 2020, terakhir menggulirkan PM INTAN (Pekon Membangun Inovasi Berkelanjutan) tahun 2021.
"Alhamdulilah, inovasi di masa pandemi ini memberikan dampak positif sehingga Kasus Covid-19 di Kabupaten Lampung barat dapat terkendali dengan baik, " ungkap Bupati Parosil.
"Pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi masih terkendali, tentu penghargaan yang didapat ini tidak terlepas dari hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkab Lambar, " sambungnya.
Bupati Parosil berharap, capaian tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
"Semoga apa yang menjadi capaian dari Pemkab Lambar hari ini dapat dipertahankan dan dapat terus ditingkatkan untuk menjadi lebih baik lagi, " harapnya.